Dunia itu fana katanya. Banyak yang terlena dan dibutakan oleh segala kenikmatannya. Kembali, segala nafsu perlu untuk diredam dan dikuatkan dengan keimanan. Maka dari itu, kita perlu berkeyakinan. Berpedoman pada hal yang kita percaya dan yakini.
Seorang anak perempuan yang lahir dalam
keluarga sederhana adalah aku. Ayahku selalu berjuang untuk bertahan. Tidak
hanya satu kepala, tapi lima dalam satu waktu yang perlu dihidupi. Ingin
dikatakan sebagai beban tapi itulah tanggung jawab yang harus dinikmati.
Sedari
kecil katanya aku sudah menjadi idola. Idola ibu-ibu komplek, karna gemar
digiring dari satu rumah ke rumah lainnya hanya untuk diberikan beberapa potong
makanan atau mainan. Katanya aku cantik dan lucu, sehingga setiap orang yang
didekatku selalu merasa senang menantapku lama-lama. Putih, mata bulat, rambut
lurus berponi rata dibagian depan. Dalam keadaan diam wajahku akan menampakkan
tatapan yang tajam. Judes katanya. Tapi tawa dan gigi hitamku sangat dinanti
orang-orang. Meskipun kepercayaan diriku terkadang turun saat orang lain
menertawakan gigi hitam anak kecil. Seiring bertambahnya umur, ternyata foto dengan tersenyum lebar memamerkan gigi
hitam sangatlah berkesan. Itu bukan aib. Hanya bagian kecil dari pertumbuhan
manusia.
Namanya
anak-anak. Memiliki daya imajinasi yang tinggi terhadap kehidupan disekitarnya.
Pandai bermain peran tanpa harus menempuh pendidikan yang tinggi. Coba ingat
kembali saat masih kecil. Bermain rumah-rumahan, masak-masakan, guru-guruan,
dokter-dokteran, dan segala keabsurdan imajinasi lainnya. Kehidupan tidak
terlalu buruk sebelum hadirnya beragam teknologi yang semakin canggih.
Anak-anak sangat gemar berandai-andai. Andai aku jadi guru, andai aku jadi
dokter, andai aku jadi presiden. Mimpi yang sangat umum terlintas difikiran
anak-anak. Tiba-tiba muncul pertanyaan dalam benak. Kenapa ya kalau anak kecil
punya cita-cita terlalu mainstream?
Usia
bertambah, memasuki jenjang sekolah menengah pertama. Secara emosional mulai
tidak stabil di berbagai aspek. Ingin menjadi yang terbaik, menjadi nomor satu,
berambisi, mengikuti arus, mengeluh, berjuang, bertahan. Dalam satu kelas
dengan 30 kepala memiliki latar belakang yang berbeda. Usia ini tidak sedikit
dan tidak jarang juga ada yang mulai belajar bahkan pandai menyembunyikan
emosi. Sudah memiliki rahasia, sahabat dekat, ada juga yang malah di bully.
Kenangan baru mulai tercipta dan mulai belajar untuk menyelesaikan masalah di
lingkungannya.
The Casino at Wildhorse in Washington - Mapyro
BalasHapusThe Casino at 화성 출장안마 Wildhorse features slot machines, bingo, luxury hotel, entertainment and a host of 안양 출장안마 restaurants, bars and lounges. The casino features Rating: 2.8 · 6 reviews · 안동 출장샵 Price 태백 출장마사지 range: $$ (Based on Average 김제 출장샵 Nightly Rates for a Standard Room from our Partners)Which popular attractions are close to The Casino at Wildhorse in Washington?What are some of the property amenities at The Casino at Wildhorse?